Sebanyak 15 anak terduga stunting di Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengajak belasan anak terduga stunting berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR). 

M enikmati suasana Ragunan sambil belajar

Lurah Grogol Selatan, Andi Nurcahya mengatakan, kegiatan ini terealisasi melalui kerja sama antara Kelurahan Grogol Selatan, Posyandu Balita, Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama, Puskesmas Pembantu Grogol Selatan, dan TMR dalam meningkatkan perkembangan motorik balita. 

"Sebanyak 15 balita terduga stunting ini turut didampingi orang tuanya untuk dapat menikmati suasana Ragunan sambil belajar ," ujarnya, Selasa (16/7). 

Andi menjelaskan, para balita dan orang tuanya selain diberikan materi perkembangan motorik anak, mereka  juga diajak berkeliling TMR untuk melihat koleksi hewan yang ada.

Ia berharap, kegiatan ini dapat terus terselenggara dengan berkolaborasi bersama stakeholder lainnya ataupun CSR lingkungan. Sebab, mereka masih membutuhkan pendampingan dari orang-orang di sekitarnya. 

"Semoga segala upaya kita ini dapat membuat Kelurahan Grogol Selatan menjadi zero stunting pada akhir tahun 2024 ini," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu orang tua balita terindikasi stunting, Ika (32) mengaku senang diajak berwisata ke TMR karena kegiatan ini membuat anaknya semakin ceria dan aktif.

"Semoga kesehatan mental dan fisik anak saya makin terjaga, serta wawasan mereka semakin bertambah. Saya ucapkan terima kasih," tandasnya.